Pages

cemara dan suaramu

tenang, dirimu aman diatas sana meskipun terlihat menakutkan.
jangan menoleh kebawah untuk saat ini, tergoyang dan terjatuh bukan hal yang diharapkan.
ini bukan sesuatu yang jauh, tapi seperti apa dan bagaimana dirimu melihat.
angin diatas sana cukup kencang, yang lain pun terjatuh namun dirimu tetap tenang.
apakah karna nada yang kamu dengar ?
telingaku tergoda karna suaramu, entah darimana suara itu muncul.
ternyata sudah dihadapanku.
ajakanmu yang membuat tersenyum dan itulah yang membuatmu tenang.
hey ujung pohon cemara, aku melihat telingamu.
cukup dengarkan saja.
maaf mengotori.

No comments:

Post a Comment