Pages

gigitan sang nyamuk

semakin ramai
semakin banyak antara manusia dengan yang lainnya
terkadang menjadi enggan untuk membuka mata
karna akan selalu sama saja
menuju kolam pun demikian
ada apa dengan kalian ?
sang kepala dan isinya seakan berontak
lelah, memperkerjakan diluar kehendak
sedang diam, seolah beristirahat
salah
saat seperti itu lah awal dari pemberontakan itu
maaf untuk sang kepala beserta isi
merasakan angin, indah mungkin jika bisa berbicara
bebas kemanapun hendak pergi
sekuat apapun batas bisa terhempas
sedangkan....
dan akhirnya membandingkan
1 isi 1, 1 isi 2, 1 isi 3...
menjadi cakupan yang sebenarnya bisa dipenuhi
kaki terlalu kuat menahan
malas
aaaah yabegitulah
celana ini sudah sobek dan terlalu besar
itu

berlalulalang

ketika bola mata meneteskan air mata
itu hanya karna rindu
betapa lemah nya hey sang bola mata
menahan seperti itu pun tak mampu
untuk apa ?
sedangkan sang pikiran sedang berpura pura
berlalulalang dan berusaha melupakan
sepasang tangan dan kaki hanya bisa berdiam karna pikiran
apa yang akan dilakukan
kemana akan melangkah
sedangkan pandangan tertuju pada lampu yang menunggu untuk dinyalakan
kusam sekali rupa sang pikiran
para manusia menyebut sebagai perasaan
cukup satu kali saja
menarik, tertarik dan ditarik
karna kesengajaan membuat ketidakjelasan
ini bukan karna apa
hanya memindahkan sampah pada tempatnya saja
namun rindu akan tetap menjadi rindu
dari seseorang
untuk seseorang

kilometer 0

bagaimana rasanya ?
seketika muncul pertanyaan seperti itu
tidak banyak mengeluarkan jawaban
tapi hanya senyuman
dengan pikiran masing-masing yang jamak
itu tidak dipaksakan
karna hanya manusia saja yang merasakan
lalu menertawakan
bermacam pikiran slalu bermunculan
apakah..
bagaimana..
atau mungkin..
hahahaha
mungkin itu mereka dan bukan saya
semua memiliki masa nya sendiri
menjalani yang bukan hanya sekedar menjalani
menggunakan cara dan menyesuaikan dengan kaki
pahami !


ini menceritakan apa ?
hanya ketidakjelasan saja
karna kaki mengangkang dan badan terlentang
tak usah dibayangkan
cukup tersenyum saja
karna itu cara kaki mengobati hati


disini angin kencang dan langit biru menjadi padam
hilang

sepak[h]ati

seketika tak tertahan
datang begitu saja
merasa malu saat akan disampaikan
entah apa sebutan untuk prasaan seperti itu
mencoba memberanikan diri untu menyampaikan
meskipun setiap akan menutup mata dan membuka mata namamu slalu ada dalam ucapan
percaya bahwa Sang Kuasa akan menyampaikan
maaf karna kesepakatan itu sejenak tidak dihiraukan
sungguh, sungguh tak tertahan
meskipun yang disampaikan sudah pernah tersampaikan
namun, sungguh trimakasih untuk pesan singkat mu
itu menyemangati
mari kembali menjaga kesepakatan itu
percayalah, ini rindu
sungguh !!