Pages

kolam-kolam gembira

Pejamkan mata, apa yang terpikir, apa yang terlintas
Bukan suatu hal penting sebenarnya, bukan pula suatu ukuran
Tak dibatasi dan memang tak terbatas
Seolah itu menjadi hak setiap pikiran
Melarang, apa yang harus dilarang
Memahami pun apa yang harus dipahami
Sedikit mengerti menjadi suatu kebahagian yang luar biasa
Yang di luar dan biasa, itu masih mungkin
Jangan terlalu jauh, kaki untuk mengejar belum sanggup untuk berlari dan mengikuti ritme yang ada
Hanya mencoba untuk melihat dan memahami
Dia sedikit tersenyum, dan saya memberinya lebih
Salah ???
Bagi saya itu salah, topeng tebal semakin tebal
Untuk apa ???
Yaaaa saat ini tujuannya hanya membohongi dan membodohi diri sendiri
Dan menjadi jauh lebih baik, meskipun secara sadar itu tidak baik
Seakan hilang kendali semuanya, lepas begitu saja
Tanpa sadar siapa saya, dan siapa dia
Mencoba kembali mengukur
Ternyata tidak pantas
Semua menjadi bercampur, sampai saat ini sulit untuk meleburkannya dalam suatu pejaman
Ayolah, ini belum seberapa !!!
Kamu bodoh, tapi itu kamu !
Pilihan menjadi kebutuhan, tampak tidak sinkron
Seolah hanya memaksakan apa yang dipikirkan
Berujung ke'egoisan
Lihat sekitar !!!!
siapa SAYA ???

No comments:

Post a Comment